
Apa kabarnya hari ini wahai para remaja Muslim ? Masihkah hidup kita mengalir di atas arus Cuek-isme, bebas-isme, pacaran-isme, liberalisme, hedonisme dan isme-isme yang lainnya? Yang pada akhirnya kita akan hanyut terbawa arus deras kehidupan tak tentu arah.
Dizaman yang serba bebas ini, normalnya pelajar atau remaja dan para muda-mudi sudah "tidak kuat", tidak kuat apa??? Iya, tidak kuat menahan "godaan". Betapa tidak, lihatlah anak-anak krucil masih sekolah dasar aja sekarang sudah banyak yang pegang Android, itu tuh dari Smartphone yang ada fiturnya macam-macam, mulai dari buat sms, telepon, dengerin Mp3, nonton Video, browsing, WA, BBM, FB, Game de el el..
Bisa dibayangkan kalau remaja zaman now dibebaskan menggunakan gadget tanpa pengawasan dan arahan orang tua, ditambah lagi pengaruh pergaulan yang rusak, belum lagi dari tivi, seperti tontonan/sinetron percintaan remaja, reality show about pacaran, gaul bebas, genk motor motor dll, yang dengan semua itu terang-terangan merusak generasi muda.
Tanpa kita sadari, potret remaja Muslim hari ini amat jauh dari Islam. Ngakunya islam, tapi gaul bebas, masih banyak yang pacaran. Kalau ditanya, kitabmu apa ? Mereka jawab Al qur'an, tapi suruh baca qur'an banyak yang belum bisa. kalau ditanya, Siapa Nabimu siapa? Mereka ngomong Muhammad SAW jawabnya. Tapi pas disuruh ngukutin perintahnya ogah-ogahan. Mereka lebih kenal Superman, Batman, spiderman dibandingkan nama-nama para sahabat Nabi Muhammad. Hadeuh !
Kalau ditanya, Mau masuk surga atau neraka? Jawabnya, "Surga lah...". Tapi kelakuannya justru amalan neraka. Hadeeh....
Memang kalau kita perhatikan, remaja Muslim sekarang seperti Bunglon. Kadang ijo, merah, kuning, Coklat. Kadang juga jadi ungu mirip ketela. Kalau dibilangin orang tua, kayaknya nurut, dinasehati Guru disekolah juga manggut-manggut. Tapi entah mengapa Nasehat itu seperti angin yang lewat saja. tetap saja diluar rumah, diluar sekolah, mereka akan kembali ke "warna" aslinya doyan maksiyat.
Maka agar tidak labil, kita sebagai remaja-pelajar dan pemuda Muslim harus punya "pegangan". Bukan pegangan tangan pacar lho ya๐. Udah, kalau masih ada yang pacaran, mending putusin si do'i sekarang juga. Karena kita harus cari "pegangan" yang benar. Siap??!!
Ya. Kita harus memegang Al Quran. Dipegang saja cukup ? Tidak cukup dipegang doang tapi juga kudu dibaca. Setelah itu kita pahami isinya dan setelah itu kita berusaha untuk mengamalkan sebaik-baiknya. karena Rosulullah SAW pernah berpesan kepada kita:
ุชَูุฑَْูุชُ ُِْููููู ْ ุงَู ْูุฑَِْููู َْูู ุชَุถُِّْูููุง ู َุง ุชَูู َุณَّْููุชُู ْ ุจِِููู َุง: ِููุชَุงุจَ ุงِููู َู ุณَُّููุฉَ ุฑَุณُِِْูููููู
"Aku telah meninggalkan pada kamu sekalian dua perkara yang kamu tidak akan sesat selama kamu berpegang teguh kepada keduaya, yaitu : Kitab Allah dan sunnah Rasul-Nya". [HR. Malik]
Oleh karena itu, jika kita tidak ingin tersesat, bingung dan labil dalam menjalani dan mengarungi hidup ini, kita harus punya dua pegangan, yakni AL-QUR'AN & AS-SUNNAH. Dijamin deh dengan berpegang teguh pada Al quran dan sunnah hidup kita TIDAK AKAN tersesat dalam mengarungi rimba raya kehidupan ini. Yuk Sahabatku para Pelajar Hebat, mulai hari ini kita tekadkan diri kita untuk belajar sungguh-sunguh, mengaji dengan tekun serta giat menuntut ilmu, Mengkaji Islam agar kita tetap strong menghadapi berbagai tantangan dan rintangan yang ada di depan kita. Allahu Akbar !
Oleh : Ardian ( Koordinator Forum Komunikasi Remaja Masjid Wonosobo )

Silahkan berkomentar dengan baik