Teman Surga: Ngaji Obat Galau

/ Tanggal: 20 Maret 2018

Galau udah jadi bagian dari keseharian remaja. Terutama pas lagi ada masalah, belum nemu jalan keluarnya, terus dipendam sendiri. Jadi jerawat deh, eh, bawaannya galau mulu. Gadget ketinggalan di rumah, galau. Kuota habis, galau. Pacar selingkuh dua lingkuh, galau. Nongol jerawat di ujung hidup, super galau. Capek deh!
Gimana nggak capek, galau bisa ngabisin energi hidup kita kalo kerjaannya mengeluh setiap saat. Ngumpul bareng teman, wajahnya ditekuk. Berselancar di dunia maya, curcol di sosial media. Statusnya lebay seolah dia itu orang paling menderita sedunia. Selesai masalahnya? Nggak. Sedikit lega aja. Mungkin.
Bahayanya, virus galau itu menular. Temen-temennya kita bisa ikutan galau. Entah karena solider atau emang bawaan dari lahir.
Secara manusiawi, wajar sih klo kita galau. Itu tandanya kita masih normal. Yang nggak wajar, ketika galau mendorong kita bermaksiat. Ih emang ada? Banyak!
Di zaman hedonis, rasa galau seolah jadi pembenaran untuk ngedugem demi melepaz penat. Ada yang nyicipin narkoba biar ngefly dan sejenak lupa masalah yg dihadapi. Atau saat tak kunjung nemu solusi, ambil jalan pintas mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Ngeri!
Sebagai remaja muslim, rasa galau tak seharusnya bikin kita lupa diri. Justru semakin mengingatkan kita pada Illahi Robbi dan rajin ngaji. Biar kita bisa segera move on cari solusi. Curhatnya bukan di sosial media. Tapi saat kita bersujud kepadaNya. Allah swt mengingatkan kita
"Dan mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan shalat dan sesungguhnya shalat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyu" (QS. Al-Baqarah: 45).
Masih galau? simak tips jitu anti galau di buletin @temansurga terbaru, "NGAJI OBAT GALAU" di sini » http://temansurga.com/buletin-teman-surga-006-ngaji-obat-g…/
Galau? Nggaklah yauw!

Silahkan berkomentar dengan baik

 

Start typing and press Enter to search