Beberapa waktu lalu saya berjumpa dengan seorang sahabat. Ada kejadian menarik sekaligus aneh yang ia ceritakan kepada saya. Ia bercerita bahwa ia mendapat teguran dan tekanan pihak berwenang setelah menyelenggarakan sebuah agenda dimana waktu itu saya berkesempatan mengisi acara tersebut.
-
Uniknya si penekan ini menunjukkan sebuah sebuah bagan foto yang dianggap berbahaya, yang membuat ia harus menegur penyelenggara acara, entahlah saya tidak tahu berbahaya untuk siapa. Foto apa yang dimaksud ? Ya foto ini. Mendengar informasi ini saya hanya bisa tersenyum saja plus ditambah rasa keheranan.
-
Sudah ratusan kali saya menyampaikan foto ini dihadapan beragam segmentasi masyarakat, dari mulai pelajar, mahasiswa, anak SD, TK, bahkan balita. Dihadapan ulama, akademisi, orang kota maupun desa, dihadapan pak polisi, Kyai, dan guru sekolah. Dalam forum skala kecil, besar, maupun personal.
-
Dimanakah letak bahayanya dari penjelasan " Pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kehidupan, apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan, serta kaitan antara kehidupan ini dengan apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan ". Dimanakah bahayanya menjelaskan jawaban terhadap tiga pertanyaan penting " Dari manusia berasal ? Untuk tujuan apakah manusia ini diciptakan ? Dan akan kemanakah setelah mati ?
-
Dimanakah letak bahanyanya dari menjelaskan bahwa kita manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT, Pencipta selain menciptakan manusia juga memberikan petunjuk bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan ini, dan keterikatan kita terhadap petunjuk inilah yang nanti akan dihisab kelak. Manusia hidup di dunia ini dalam rangka untuk menjadi hambanya Allah SWT, yakni tunduk pada aturan Pencipta, dengan menjalankan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan, baik itu soal aqidah dan ibadah, makanan, minuman, pakaian, akhlak, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, pergaulan, persanksian, dan politik luar negeri.
-
Dan setiap pengabaian, penyimpangan, terhadap Syariah Islam akan menimbulkan fasad ( kerusakan ), sebagaimana rusaknya menggunakan handphone dengan tata cara manual penggunaan mesin cuci.
-
Bukankan penjelasan sebagaimana di atas adalah perkara asasi, yang sudah maklum diketahui. Bukankah penjelasan sebagaimana di atas adalah merupakan bagian dari persoalan aqidah ? Lantas berbahaya untuk siapa ? Jika menjelaskan hal-hal di atas dianggap kriminal ? Untuk siapakah anda bekerja ?
-
By : Pristian Surono Putro ( Seorang Hamlud Da'wah )
-
Uniknya si penekan ini menunjukkan sebuah sebuah bagan foto yang dianggap berbahaya, yang membuat ia harus menegur penyelenggara acara, entahlah saya tidak tahu berbahaya untuk siapa. Foto apa yang dimaksud ? Ya foto ini. Mendengar informasi ini saya hanya bisa tersenyum saja plus ditambah rasa keheranan.
-
Sudah ratusan kali saya menyampaikan foto ini dihadapan beragam segmentasi masyarakat, dari mulai pelajar, mahasiswa, anak SD, TK, bahkan balita. Dihadapan ulama, akademisi, orang kota maupun desa, dihadapan pak polisi, Kyai, dan guru sekolah. Dalam forum skala kecil, besar, maupun personal.
-
Dimanakah letak bahayanya dari penjelasan " Pemikiran menyeluruh tentang alam semesta, manusia, dan kehidupan, apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan, serta kaitan antara kehidupan ini dengan apa yang ada sebelum dan sesudah kehidupan ". Dimanakah bahayanya menjelaskan jawaban terhadap tiga pertanyaan penting " Dari manusia berasal ? Untuk tujuan apakah manusia ini diciptakan ? Dan akan kemanakah setelah mati ?
-
Dimanakah letak bahanyanya dari menjelaskan bahwa kita manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT, Pencipta selain menciptakan manusia juga memberikan petunjuk bagaimana seharusnya kita menjalani kehidupan ini, dan keterikatan kita terhadap petunjuk inilah yang nanti akan dihisab kelak. Manusia hidup di dunia ini dalam rangka untuk menjadi hambanya Allah SWT, yakni tunduk pada aturan Pencipta, dengan menjalankan syariat Islam dalam seluruh aspek kehidupan, baik itu soal aqidah dan ibadah, makanan, minuman, pakaian, akhlak, pemerintahan, ekonomi, pendidikan, pergaulan, persanksian, dan politik luar negeri.
-
Dan setiap pengabaian, penyimpangan, terhadap Syariah Islam akan menimbulkan fasad ( kerusakan ), sebagaimana rusaknya menggunakan handphone dengan tata cara manual penggunaan mesin cuci.
-
Bukankan penjelasan sebagaimana di atas adalah perkara asasi, yang sudah maklum diketahui. Bukankah penjelasan sebagaimana di atas adalah merupakan bagian dari persoalan aqidah ? Lantas berbahaya untuk siapa ? Jika menjelaskan hal-hal di atas dianggap kriminal ? Untuk siapakah anda bekerja ?
-
By : Pristian Surono Putro ( Seorang Hamlud Da'wah )
Silahkan berkomentar dengan baik