Oleh Dhika Widayat
(Penulis, Founder Forum Pemuda Purworejo)
Penyakit yang sering
membunuh manusia adalah menunda. Bukan Membunuh secara maksud yang sebenarnya.
Tetapi membunuh waktu. Sebenarnya kita bisa melakukannya sekarang, tetap dengan
berbagai macam alasan kita menundanya nanti.
Sesuatu yang
seringnya kita bilang nanti saja untuk dikerjakan justru tidak pernah kita
lakukan. Lebih lagi saat kita baru saja sadar bahwa waktu sudah akan habis.
Sedangkan belum banyak hal yang kita perbuat. Disanalah rasa penyesalan terasa
begitu menyedihkan.
Begitu juga
orang-orang yang diajak untuk bertaubat. Mereka menganggap usianya masih muda,
sehingga masih punya banyak waktu untuk nanti saja bertaubatnya. Tubuh yang
sehat dan usia yang muda memang sering melalaikan manusia dari ketaatan kepada
Allah. Padahal kematian selalu mengintai manusia setiap saat.
Allah telah memvonis
mati seluruh manusia. Tetapi Allah tidak memberitakan kepada kita kappa waktu
eksekusi itu. Ternyata mati itu tidak berurutan dari usianya yang lebih tua.
Juga tidak disebabkan karena sakit yang parah. Banyak kita saksikan yang
terlihat sehat ternyata tiba-tiba saja meninggal. Tidak jarang juga justru yang
usianya masih muda sudah lebih dulu meninggal.
Ini telah
membuktikan bahwa syarat mati itu tidak harus tua dan harus sakit dulu. Kematian
itu hanya akan datang jika ajal sudah tiba saatnya. Itulah yang menjadi rahasia
bagi seluruh umat manusia. Tidak ada yang tahu kapan dirinya akan meninggal.
Besok atau lusa atau nanti? Tidak ada yang tahu.
Kita hanya akan
mengetahuinya saat nyawa sudah sampai di kerongkongan. Saat itulah kita
menyadari bahwa kita akan meninggal dunia. Tetapi itu tidak terlalu penting.
Bukan urusan kita kapan mati itu datang. Urusan kita adalah mempersiapkan diri
jika sewaktu-waktu ajal itu datang.
Rasulullah pernah
ditanya oleh salah seorang sahabat tentang kapan terjadinya kiamat. Maka
Rasulullah justru balik bertanya kepada sahabat tersebut tentang apa yang sudah
disiapkan jika kiamat itu tiba. Benar, kapan kiamat itu tiba tidak ada yang
tahu. Itu bukan menjadi urusan kita. Namun yang harusnya kita lakukan adalah
mempersiapkan diri dengan bekal pahala yang banyak. Begitu juga dengan
kematian.
Mati itu sesuatu
yang sudah ditentukan waktunya oleh Allah untuk kita. Bahkan jauh sebelum kita
menikmati udara di dunia ini. Waktu kematian kita sudah ditentukan oleh Allah.
Dan kita tidak ada yang tahu kapan dan dimana. Dan ingat, itu bukan urusan
kita. Sedangkan yang menjadi urusan bagi kita adalah apakah yang sudah kita
siapkan sebagai bekal kematian?
Maka ajal tidak akan
menunggu kita berbuat baik. Mati juga tidak pernah menunggu taubat kita.
Sehingga, mumpung hari ini kita masih diberi waktu oleh Allah, bertaubatlah
sekarang juga. Taat dan berbuat baiklah sekarang juga. Jangan ditunda, karena
bisa jadi yang ditunda itu selamanya tidak akan pernah kita lakukan. Ayo
taubat. Jangan besok, sekarang saja. Mumpung sekarang hayat masih di kandung
badan, tidak tahu kalau besok bahkan nanti.

Silahkan berkomentar dengan baik